
Kamis, 24 November 2022 – 17:17 WIB
bola VIVA – Keputusan mendadak Gerard Pique untuk gantung sepatu setelah sekian lama menjadi ikon pertahanan Barcelona terus memicu spekulasi liar hingga saat ini. Secara umum, keputusan ini terkait dengan rencananya untuk terus menjadi presiden klub Barcelona.
Pique sendiri dalam berbagai kesempatan mengungkapkan ambisinya membidik kursi kepresidenan Blaugrana yang saat ini ditempati Joan Laporta. Termasuk dalam sebuah wawancara di tahun 2020 di mana dia dengan tegas menyatakan ingin menjadi tanda nyata sebagai presiden klub.
Gerard Pique dan Xavi Hernandez
Desas-desus ini sekarang semakin terdengar di Catalan. Bahkan, menurut laporan jurnalis Olahraga Ernest Folche, sosok Gerard Pique sudah menyusun rencana untuk melancarkan usahanya. Tentu saja, berawal dari keputusannya yang tiba-tiba untuk gantung sepatu alias pensiun.
Salah satu rencana menarik yang diungkap Folche terkait ambisi Pique mengejar kursi kepresidenan klub adalah meniru cara Bayern Munich selama ini. Apa itu?
Menurut Folche, Pique berambisi membersihkan jajaran teratas klub dari politisi. Bukan rahasia lagi jika petinggi klub di Barcelona selalu dipenuhi oleh orang-orang yang ‘tidak mengerti sepak bola’. Bukan seseorang yang pernah menjadi legenda klub atau setidaknya pernah tercatat sebagai pesepakbola.
Tengok saja jajaran pengurus Barcelona di bawah rezim Laporta saat ini. Dari Laporta sendiri hingga jajaran wakil presiden yang mendampinginya, tak ada nama besar yang berstatus legenda klub. Inilah yang tampaknya diubah Pique dengan membersihkan klub politisi.