
Minggu, 18 Juni 2023 – 15:49 WIB
bola VIVA – Pemain FC Barcelona Ousmane Dembele ingin timnya kembali meraih trofi Liga Champions musim depan.
Barcelona terakhir kali menjuarai Liga Champions pada musim 2014/2015. Saat itu, gol Ivan Rakitic, Luis Suarez dan Neymar membawa Blaugrana menang 3-1 atas Juventus.
“Semua orang ingin memenangkan Liga Champions lagi karena kami belum mencapainya selama bertahun-tahun. Saya harap semuanya berjalan lancar di Eropa musim depan,” ujar Dembele dikutip dari laman resmi klub, Minggu 18 Juni 2023.
Dalam dua musim terakhir, El Barca gagal menunjukkan kepiawaiannya di kompetisi klub terbesar di benua biru itu karena selalu gagal menembus babak penyisihan grup.
Pada musim 2021/2022, Barcelona berada di peringkat ketiga dengan tujuh poin, di bawah Benfica dengan delapan poin, dan Bayern Munich dengan 18 poin.
Kemudian, pada musim lalu 2022/2023, Barcelona kembali menempati posisi ketiga dengan raihan poin yang sama yakni tujuh poin, di bawah Inter Milan dengan 10 poin, dan Bayern dengan 18 poin.
“Liga Champions tak kenal ampun dan jika Anda membuat kesalahan, Anda tersingkir. Anda harus selalu sangat fokus. Ini sangat Tapi kami masih sangat bersemangat untuk Liga Champions dan kita lihat apa yang terjadi musim depan,” kata Dembele.
Baca Juga:
Kehidupan Berbeda Roman Abramovich Setelah Tinggalkan Chelsea
Pemain timnas Prancis itu juga mengomentari performa timnya musim lalu yang berhasil meraih trofi LaLiga dan Supercopa de Espana.
Khusus trofi Liga Spanyol, Dembele mengaku senang mendapatkan trofi tersebut setelah timnya terakhir kali meraihnya pada 2018/2019.
“Musim ini (2022/2023) bagus untuk Barcelona. Kami memenangkan liga. Selalu bagus untuk mendapatkan gelar ini dan terlebih lagi setelah tiga tahun tanpa memenangkannya,” katanya.
Menurutnya, tim yang dibelanya berhasil meraih gelar Liga Spanyol setelah mengumpulkan 88 poin, unggul 10 poin dari Real Madrid sebagai runner-up, karena suasana ruang ganti timnya bagus.
“Atmosfer di antara skuat adalah kunci untuk memenangkan gelar. Jika ada banyak masalah di ruang ganti, tim menderita, dan itu tidak baik. Sekarang Barcelona adalah sebuah keluarga, dengan banyak anak muda dan juga veteran. Ada suasana yang sangat bagus di dalam tim,” kata pemain internasional Prancis itu.
Baca Juga:
Apresiasi Pendekatan Mental dan Spiritual Indra Sjafri di Indonesia U-22
Secara gamblang ia juga menyebut peran pelatih Xavi Hernandez cukup signifikan dalam kesuksesan timnya musim lalu, apalagi Barcelona dalam tiga musim terakhir hanya meraih satu gelar juara yakni Copa del Rey pada 2020/2021.
“Tiga tahun terakhir sangat sulit bagi semua orang. Xavi telah memberikan banyak kepercayaan kepada tim,” kata pesepakbola kelahiran 15 Mei 1997 itu.
“Dia telah menghilangkan tekanan dari para pemain karena dia adalah orang yang bertanggung jawab dan dia tahu semua yang telah terjadi di Barcelona dengan sangat baik, dan dia telah menghilangkan banyak tekanan dari kami,” katanya. (semut)
Baca Juga:
Gagal Mengembalikan Messi, Barcelona Tetap Percaya Diri
Tepatnya Solo Vs Jeonbuk Hyundai Motors Jadi Pramugari Uji Coba Safety System
General Manager PSSI Erick Thohir mempercayakan Persis Solo untuk melakukan upaya penerapan steward security system atau sistem pengamanan tanpa melibatkan pihak kepolisian.
VIVA.co.id
18 Juni 2023