Rabu, 6 September 2023 – 15:00 WIB
Italia – Romelu Lukaku resmi menjadi bagian AS Roma untuk musim 2023/2024. Dia datang dengan status pinjaman dari Chelsea. Akan tetapi, kepindahan ini menimbulkan kontroversi.
Baca Juga :
Liga Arab Saudi Ogah Rusak Proyeksi Cuma karena Mohamed Salah
Romelu Lukaku awalnya sedang diupayakan untuk bergabung secara permanen dengan Inter Milan. Manajemen tim berjuluk La Beneamata tak ingin meminjamnya lagi seperti musim lalu.
Akan tetapi, di tengah upaya yang dilakukan, Lukaku malah diketahui negosiasi dengan Juventus. Dan di pengujung bursa transfer musim panas ini, dia malah merapat ke AS Roma.
Baca Juga :
Industri Sepakbola Makin Menggila, Uang yang Dikeluarkan Capai Ratusan Triliun
Mantan Direktur Inter Milan, Walter Sabatini angkat bicara. Menurut dia, proses transfer Lukaku ini telah menjadi skandal tersendiri di Serie A.
Baca Juga :
Manchester United Minim Prestasi, Ini 5 Klub Terboros Dalam 1 Dekade Terakhir
Itu terjadi sejak dia meninggalkan Inter pada 2021 untuk gabung dengan Chelsea. Penyerang asal Belgia itu disebut Sabatini memaksa hengkang.
Tapi musim pertamanya di Chelsea tak berjalan baik. Dia lalu dipinjamkan ke Inter, agar bisa menemukan performa terbaiknya lagi. Tapi setelah itu justru dia berbelok arah.
Romelu Lukaku di final Liga Champions
“Semua yang terjadi dengan Lukaku sungguh tidak menyenangkan,” kata Sabatini, dikutip dari Football Italia.
Bagi Sabatini, apa yang diperlihatkan Lukaku itu sebagai tindakan tidak beretika. Bagaimana mungkin ketika klub percaya kepadanya, malah dibalas dengan sikap seperti ini.
“Para direktur harus mengikuti prinsip-prinsip etika dan para pemain juga harus mengikuti prinsip-prinsip etika,” tutur Sabatini.
“Ini adalah klub yang menunjukkan kepercayaan kepadanya, membuatnya bahagia bersama Antonio Conte, lalu melindunginya ketika dia bermain sangat buruk musim lalu,” imbuhnya.
“Inter selalu memiliki sikap yang sempurna terhadapnya. Usahanya untuk melarikan diri membuat saya tersinggung, ini cuma masalah etika.”
Halaman Selanjutnya
Tapi musim pertamanya di Chelsea tak berjalan baik. Dia lalu dipinjamkan ke Inter, agar bisa menemukan performa terbaiknya lagi. Tapi setelah itu justru dia berbelok arah.
