liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Roberto Mancini Jawab Kritik Terhadap Timnas Italia

Inggris vs Italia di Kualifikasi EURO 2024

Kamis, 30 Maret 2023 – 15:00 WIB

bola VIVA – Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, memberikan jawaban atas kritikan yang diterima banyak pihak. Itu terjadi setelah mereka kalah di markas sendiri, Stadio Diego Armando Maradona, saat menjamu timnas Inggris di Grup B kualifikasi EURO 2024.

Italia kalah 1-2 dari Inggris. Kemudian di laga kedua melawan Malta, skuat asuhan Mancini berhasil meraih tiga poin berkat kemenangan dua gol tanpa balas.

Mancini menyebut, saat ini banyak pemain tua di skuat Italia. Alasan kekalahan melawan Inggris karena para pemain datang dalam keadaan kelelahan. Mereka memainkan banyak pertandingan di level klub.

Pemain tim nasional Italia, Mateo Retegui, mencetak gol ke gawang Malta

Sementara itu, memanggil pemain muda ke dalam skuat Italia tidaklah mudah. Pasalnya, mayoritas dari mereka jarang mendapatkan kesempatan tampil di klub masing-masing.

“Masalahnya adalah mereka memainkan banyak pertandingan, jadi ketika mereka sampai di sini mereka lelah. Saya sudah mencoba memanggil pemain muda, tapi masalahnya mereka sering tidak bermain untuk klub mereka,” kata Mancini seperti dikutip Football Italia.

Halaman selanjutnya

Mancini mengacu pada stok tombak Italia. Melihat klub Serie A saat ini, di tujuh besar klasemen, hanya Lazio yang memiliki penyerang tengah asli Italia.