
Selasa, 30 Mei 2023 – 05:04 WIB
bola VIVA – Hidup itu seperti roda yang berputar. Itulah yang terjadi pada Leicester City. Alih-alih mengejutkan dunia dengan menjuarai Liga Inggris, mereka kini harus menerima kenyataan menjadi salah satu dari tiga tim yang terdegradasi.
Leicester City finis di urutan ke-18 Liga Inggris 2022/23 dengan rekor 34 poin dari 28 pertandingan. The Foxes harus turun ke Divisi Championship bersama Leeds United dan Southampton.
Hal ini tentu berbeda dengan yang dilakukan Leicester City pada musim 2015/16. Dikelola oleh Claudio Ranieri, The Foxes menciptakan dongeng dengan menjuarai Premier League untuk pertama kalinya dalam 132 tahun sejarah klub.
Leicester City menjuarai Liga Inggris 2015/16.
Meski begitu, Leicester diremehkan. Di awal musim, mereka hanya ditempatkan 5000:1 di beberapa bursa taruhan kejuaraan.
Setelah sukses ini, Leicester masih menjadi batu sandungan bagi tim-tim besar. Bahkan, mereka mampu mencapai perempat final Liga Champions pada 2016/17 dan semifinal Liga Konferensi Eropa pada 2021/22.
Leicester pun berhasil menambah dua trofi lagi usai dongeng di musim 2015/16. The Foxes menjuarai Piala FA 2020/21 dengan mengalahkan Chelsea 1-0 di final di Wembley.
Halaman selanjutnya
Setelah itu, Leicester berhasil menjuarai Community Shield 2021. The Foxes mengalahkan Manchester City 1-0 dan menjadi juara.