liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168

MU Nyaris Diterpa Musibah, Hojlund Ungkap Karirenya Mau DIhancurkan Pemain San Marino

Rasmus Hojlund

Rabu, 18 Oktober 2023 – 20:00 WIB

VIVA – Di tengah masa sulit pada awal musim, Manchester United hampir diterpa kabar buruk terkait penyerang andalannya, Rasmus Hojlund.

Baca Juga :

Keluarga Glazer Batal Jual Manchester United

Sang pemain mendapatkan tekel berbahaya ketika memperkuat Timnas Denmark melawan San Marino pada kualifikasi Euro 2024. 

Dalam laga tersebut, dua pemain Manchester United Christian Eriksen dan Rasmus Hojlund keduanya menjadi starter untuk negara Skandinavia. Hojlund membuka keunggulan sebelum San Marino menyamakan kedudukan pada menit ke-61.

Baca Juga :

Ratcliffe Kritik Pembelian Casemiro, Sinyal Tak Setuju dengan Kebijakan Transfer MU

Yussuf Poulsen menjadi pahlawan Denmark dengan mencetak gol kemenangan sembilan menit kemudian, namun Hojlund menjadi tidak senang dengan hasil pertandingan karena aksi kasar pemain lawan di akhir pertandingan.

“Duel terakhir tidak ada hubungannya dengan sepak bola. Pada akhirnya menjadi sebuah hal yang menggelikan. Duel seperti itu tidak boleh hanya menghasilkan kartu kuning. Kartu merah langsung jika Anda bertanya kepada saya,” kata Hojlund.

Baca Juga :

Manchester United Bidik Bek Ini untuk Atasi Krisis Lini Belakang

Setelah melewatkan awal musim Premier League karena masalah punggung, kekhawatiran Hojlund akan terulangnya cedera yang lebih parah terlihat jelas.

“Saya merasa mereka mengincar saya, seperti yang bisa Anda lihat di bagian akhir. Saya paham bahasa Italia dan saya bisa mendengar mereka mengatakan bahwa mereka mempunyai ide untuk menghancurkan saya,” kata Hojlund.

“Saya pikir tidak sopan kalau mereka memukul dan merobek. Saya tidak bisa berkata banyak selain itu menurut saya merekalah yang memulai, dan kemudian permainan pun berlanjut.

“Mereka membawanya ke level yang lebih buruk, karena tidak ada ruginya. Mereka berpikir: ‘Baiklah, sebaiknya kita mencoba menghancurkan karier’.”

Namun, bek San Marino, Alessandro Tosi, menampik klaim Hojlund, dan menyatakan bahwa sikap diam pemain depan Denmark tersebut saat selebrasi golnya tidak banyak meredakan ketegangan.

“Itu tidak benar,” jawab Tosi. “Kami hanya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak berperilaku baik. Apa yang dia lakukan tidak perlu. Dia adalah striker yang sangat kuat, tapi dia tidak adil sama sekali.

“Saya belum sepenuhnya kehilangan rasa hormat terhadapnya, namun kami mengharapkan perilaku yang lebih baik. Perilakunya saat melakukan selebrasi tidak bisa diterima.”

Halaman Selanjutnya

“Saya pikir tidak sopan kalau mereka memukul dan merobek. Saya tidak bisa berkata banyak selain itu menurut saya merekalah yang memulai, dan kemudian permainan pun berlanjut.