
Kamis, 19 Oktober 2023 – 17:00 WIB
Spanyol – Presiden Barcelona, Joan Laporta didakwa oleh hakim terlibat dalam kasus suap Negreira. Namun, Presiden LaLiga, Javier Tebas menganggap itu tidak masalah.
Baca Juga :
6 Tim yang Belum Terkalahkan di Kompetisi Eropa, Bundesliga Paling Banyak
Joan Laporta diyakini oleh hakim telah melakukan suap kepada mantan wakil presiden Komite Teknik Wasit (CTA), Jose Maria Enriquez Negreira dalam waktu yang lama.
Suap itu disebutkan sebagai imbalan agar Barcelona tidak dirugikan oleh wasit selama menjalani pertandingan LaLiga. Diperkirakan uang yang diberikan sebesar Rp122 miliar.
Baca Juga :
Kabar Buruk Buat Real Madrid Jelang El Clasico
Presiden LaLiga, Javier Tebas
Saat masalah ini muncul ke permukaan pertama kali, banyak sekali spekulasi. Mulai dari bakal adanya hukuman kepada klub asal Catalan dari LaLiga sampai FIFA.
Baca Juga :
Prediksi Liga Champions: Barcelona vs Shakhtar Donetsk
Seiring waktu, masalah ini mereda di media massa. Akan tetapi, pengadilan di Spanyol masih terus melakukan penyelidikan hingga sampai di kesimpulan Joan Laporta terlibat.
Javier Tebas menganggap dakwaan kepada Laporta itu tak berarti apa-apa. Menurut dia, hakim menetapkan itu karena menuruti logika dari penyelidikan.
Pemain Barcelona Merayakan Gol
“Itu tidak akan berarti apa-apa. Hakim mengikuti logika, tapi tak ada arti apa-apa,” kata Tebas, dikutip dari Sport.
Dia meyakini ke depan masalah ini akan mereda dan tak ada masalah untuk Laporta. Tebas memilih untuk bersikap tenang dalam menghadapi masalah ini.
“Saya yakin. Saya tidak mengontrol waktunya, tapi menurut saya ini tidak akan sia-sia,” ujar Tebas.
Wajar bila Tebas bersikap mendukung Barcelona. Karena mereka salah satu tim besar di Spanyol, dan jika bermasalah, kompetisi yang ikut berantakan.
Halaman Selanjutnya
Javier Tebas menganggap dakwaan kepada Laporta itu tak berarti apa-apa. Menurut dia, hakim menetapkan itu karena menuruti logika dari penyelidikan.