liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168

Klub Sekota Liverpool Tersungkur ke Zona Degradasi Usai Dikurangi 10 Poin

Pemain Everton rayakan gol

Sabtu, 18 November 2023 – 18:04 WIB

Liverpool – Nasib tragis dialami Everton. Klub sekota Liverpool ini harus menerima pengurangan 10 poin di Premier League karena melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP).

Baca Juga :

Manchester City dan Chelsea Terancam Sanksi

Kondisi ini membuat Everton terjun bebas ke zona degradasi. Dari peringkat 14, kini harus turun hingga ke posisi 19 hanya dengan catatan 4 poin dari 12 pertandingan.

Everton tertinggal dua angka dari Luton Town yang berada di zona aman. The Toffees pun harus bekerja keras di musim ini.

Baca Juga :

Gercep, Bayern Munich Jegal Usaha Liverpool Dapatkan Pengganti Salah

Premier League menyatakan telah mengeluarkan pengaduan terhadap Everton dan merujuk kasus tersebut ke komisi independen awal tahun ini.

“Selama persidangan, klub mengakui mereka melanggar aturan profitabilitas dan keberlanjutan (PSR) untuk periode yang berakhir musim 2021-2022 tetapi tingkat pelanggarannya masih diperdebatkan,” kata Premier League dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga :

Manchester United Mesti Waspada dengan Kutukan INEOS

“Komisi menetapkan perhitungan PSR Everton untuk periode yang relevan mengakibatkan kerugian sebesar 124,5 juta pound, sebagaimana dinyatakan oleh Premier League yang melebihi ambang batas sebesar 105 juta pound yang diizinkan berdasarkan PSR.”

Angka terbaru Everton menunjukkan kerugian selama lima tahun berturut-turut, dengan total kerugian mereka selama periode tersebut berjumlah lebih dari 430 juta pound atau Rp 8,23 triliun. Pihak klub mengatakan mereka telah membukukan kerugian sebesar 44,7 juta pound atau Rp 856,44 miliar untuk musim 2021-2022.

Setelah tiga tahun berturut-turut mengalami kerugian lebih dari 100 juta pound, Everton mengatakan mereka telah melakukan pengurangan kerugian yang signifikan, turun 76 juta pound dari kerugian tahun sebelumnya sebesar 121 juta pound.

Everton mengatakan sanksi tersebut sepenuhnya tidak proporsional dan tidak adil. Klub mengumumkan niatnya untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.

“Everton menegaskan pihaknya terbuka dan transparan dalam memberikan informasi kepada Liga Premier dan selalu menghormati integritas prosesnya,” bunyi pernyataan resmi Everton.

“Klub tidak mengakui temuan mereka gagal bertindak dengan iktikad baik dan tidak memahami ini adalah tuduhan yang dibuat oleh Premier League selama proses berlangsung. Kekerasan dan beratnya sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi tidak mencerminkan bukti yang adil dan masuk akal.”
 

Halaman Selanjutnya

Angka terbaru Everton menunjukkan kerugian selama lima tahun berturut-turut, dengan total kerugian mereka selama periode tersebut berjumlah lebih dari 430 juta pound atau Rp 8,23 triliun. Pihak klub mengatakan mereka telah membukukan kerugian sebesar 44,7 juta pound atau Rp 856,44 miliar untuk musim 2021-2022.