Rabu, 7 Juni 2023 – 11:00 WIB
bola VIVA – Seperti liga sepak bola lainnya, LaLiga atau Liga Spanyol juga mengakui penghargaan individu yang akan diberikan kepada pemenang di akhir musim.
Liga Spanyol mengakui tiga bentuk penghargaan individu untuk menghormati penampilan luar biasa para pemain lapangan hijau di musim yang telah berakhir. Tiga penghargaan tersebut adalah Pichici Cup, Zarra Trophy dan Zamora Trophy.
Trofi Pichici adalah trofi yang diberikan kepada pencetak gol terbanyak liga dalam satu musim. Trofi tersebut terinspirasi dari nama mantan striker Athletic Bilbao Rafael “Pichici” Moreno Aranzadi yang dianggap sebagai salah satu pemain paling ikonik dalam sejarah sepak bola Spanyol.
Dia adalah pencetak gol terbanyak Bilbao dari tahun 1910 hingga 1920 dan memiliki peran yang sangat penting bagi timnya.
Tahun ini ada nama baru yang memenangkan Pichici Trophy. Ia adalah penyerang Barcelona Robert Lewandowski dengan koleksi 23 gol dalam 34 pertandingan untuk Barcelona. Peran striker asal Polandia itu pun diakui cukup besar untuk membawa klub Katalan itu mengakhiri paceklik gelar liga selama empat tahun.
Performa Lewandowski semakin patut dipuji karena baru diboyong ke Barcelona dari Bayern Munich pada musim panas 2022. Ini juga merupakan kali ke-20 pemain Barcelona menjuarai Pichici Cup dan bahkan lebih spesial lagi karena Lewandowski berhasil meraihnya. rekor tanpa mengambil penalti tunggal.
Setelah itu, Liga Spanyol juga mengakui Trofi Zarra yang diberikan kepada pemain asal Spanyol dengan gol terbanyak dalam satu musim di liga. Penghargaan ini terinspirasi dari nama mantan penyerang Bilbao lainnya, Pedro Telmo Zarraonandia Montoya. Pemain yang biasa disapa Zarra ini merupakan pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub Basque itu dengan torehan 335 gol dalam 345 pertandingan.
Musim ini, Trofi Zarra menjadi milik striker Espanyol Joselu. Ia meraih penghargaan tersebut untuk pertama kalinya setelah menyelesaikan musim 2022/2023 ketiga dalam daftar pencetak gol di belakang Lewandowski dan Karim Benzema, dengan 16 gol.
Sayangnya untuk Joselu penghargaan ini pahit, karena penghitungan golnya tidak mampu mencegah klubnya terdegradasi dari divisi teratas. Namun, bagi Joselu sendiri, pencapaian tersebut dinilai cukup baik, karena mampu mengungguli rekan senegaranya Borja Iglesias (15 gol), Alvaro Morata (13 gol), dan Iago Aspas (12 gol).
Satu penghargaan individu terakhir adalah Trofi Zamorra, trofi yang diberikan kepada penjaga gawang terbaik. Referensi kiper terbaik adalah rasio kebobolan terendah per pertandingan di Liga Spanyol.
Trofi ini dinamai kiper legendaris Ricardo Zamora dan musim ini penghargaan diberikan kepada kiper Barcelona asal Jerman Marc-Andre ter Stegen.
Ter Stegen memenangkan Trofi Zamora untuk pertama kalinya setelah hanya kebobolan 18 gol. Penjaga gawang berusia 31 tahun itu juga menyamai rekor clean sheet Paco Liano tiga dekade lalu bersama Deportivo La Coruna. Ini pula yang membuatnya berperan besar membawa Barcelona menjuarai Liga Spanyol musim 2022/2023. (semut)